KOMAS Satukan NU dan Muhammadiyah dalam Membangun Politik Keumatan

KOMAS Satukan NU dan Muhammadiyah dalam Membangun Politik Keumatan

KOMAS.OR.ID, PONOROGO – Pesta Demokrasi pilkada serentak akan berlangsung pada tanggal 09 Desember 2020. Komunitas masyarakat santri (KOMAS) ikut berperan dalam pembangunan demokrasi melalui ajang pilkada serentak tersebut.

KOMAS mengadakan musyawarah dan dialog di Ponorogo bersama pengurus cabang NU (Nahdlatul Ulama) dan pengurus daerah Muhammadiyah merajut ukhuwah demi terwujudnya kepemimpinan daerah di Ponorogo yang berpihak pada umat, Sabtu, 14 November 2020.

“Tujuan KOMAS adalah mengajak masyarakat agar ikut terlibat mewujudkan pemimpin daerah yang berpihak kepada rakyat. Acara ini digagas demi terwujudnya pemimpin Ponorogo (Bupati Ponorogo) yang peduli pada masyarakat,” kata Ketua KOMAS Bidang Ekonomi Keumatan Irzal Fadholi, S.Th.I., M,Pd., M,Pd.I, Sabtu, 14 November 2020.

Pertemuan yang menyatukan visi dua organisasi masyarakat besar itu ada keprihatinan atas kepemimpinan yang ada saat ini. Umat ingin Ponorogo menjadi kabupaten yang maju dan bebas korupsi serta peduli dengan pondok pesantren yang banyak tersebar di kabupaten reyog ini.

Sekjen KOMAS Baharuddin Harahap menyampaikan, komunitas ini hadir untuk mengajak berbagai komponen masyarakat bersama-sama mencari solusi dari berbagai persoalan di masyarakat. Termasuk kepemimpinan masyarakat Ponorogo. Pada kesempatan itu ia menegaskan motto KOMAS adalah merajut ukhuwah untuk membangun negeri.

Keberadaan KOMAS dalam suksesi kepemimpinan di Ponorogo yang memdapat sambutan baik dari pimpinan pimpinan ormas Islam disana. Mereka sangat antusias menyambut KOMAS. Bahkan ada yang berkeinginan untuk menjadi anggota KOMAS secara resmi.

“Kami berterimakasih atas inisiatif Komas mengajak organisasi besar di Ponorogo yakni NU dan Muhammadiyah dalam satu forum dengan suasana akrab dan gembira berdialog bersama untuk mewujudkan kepemimpinan yang lebih baik di Ponorogo,” kata Winingsih, salah satu Pimpinan Muslimat NU Cabang Ponorogo.

Beberapa peserta musyawarah yang hadir menyatakan ini adalah momentum yang baik agar masyarakat Ponorogo nyawiji gawe bupati. Yaitu mendukung calon bupati yang peduli umat dan bersih dari korupsi serta mewujudkan Ponorogo menjadi kabupaten yang maju. Baik maju dalam ekonomi, budaya, pendidikan dan prestasi lainnya.

Hariman

Komas Ponorogo

Bagikan
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *